"ku bahagia, kau telah terlahir di dunia....Dan kau ada, diantara milyaran manusia..Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu"
Penggalan lirik diatas telah menari-nari di kepala gue semenjak kemarin, tepatnya setelah gue menyambangi sebuah toko buku yang empat kali memutar lagu tersebut. Heran, kekurangan stok lagu atau gimana sih?
Bukan, bukan, gue bukannya nggak suka sama lagu gubahan kak Dee ini, justru suka banget kok! Maudy Ayunda bener-bener pas menyanyikannya, atmosfir Perahu Kertas-nya terasa sekali.
Lagu ini hanya membuat gue berpikir...(emangnya bisa mikir, nas?) hoki banget orang-orang itu—yang sudah menemukan 'satu diantara milyaran'-nya. Entah hoki atau emang takdirnya begitu, yang jelas : mereka bahagia . I'm happy for all of you then,(sirik tanda tak mampu)
Namun, rasa bahagia tidak selalu terpaut dengan 'satu diantara milyaran' tersebut, kan? Ya kan? As example, gue bisa bahagia cuma dengan belanja stationary baru. Semudah itu. Gak perlu cape cape ngudek-ngudek milyaran orang.
Tapi, rasa bahagia memiliki stationary baru memang selamanya tidak akan pernah sama dengan rasa bahagia menemukan 'satu diantara milyaran' mu.
'Satu diantara milyaran' itu belum gue temukan karena mungkin........radar gue tidak berfungsi, atau radar gue hanya mampu mendeteksi stationary2 rare or another knick-knacks yang sangat menggiurkan.
Well, let's see if someday it'll work as well as it shud be..
Popular Posts
-
Sunset has never failed in engrossing me in awe whenever I look at them. I enjoy spending my evening gazing at the sky. This time I...
-
Kapan ya ke Bromo.. Dieng juga pengen.. Hah! Me want Lombok too as well.. Belitung juga mau....Derawan juga......
-
It's hard for myself to make a decision, even the easiest thing like deciding what shoe I shud wear first; right or left?. I always thin...
-
Intouchables is a really great movie and I really want to watch this tomorrow and shit I just realized that I'm gonna having Natio...
LOWONGAN KERJA ONLINE
http://projects.co.id/public/browse_projects/listing
By Inas Nadiya Marhayati, 2013. Powered by Blogger.
No comments :
Post a Comment