Hi! Abis praktek bio uji makanan nih kemarin. Satu kata : Asik. satu kata lagi : Ribet.
Asik karena gue emang paling suka praktek praktek begini. Biologi emang lebih enak praktek daripada cuma dikelas ngedengerin Bu Eli nerangin istilah-istilah dan lain-lainnya itu. Dan Ribet karena gue sekelompok cuma bertiga : Afgan, Hana & gue. Razi lagi dispen dan Dimas lagi ke Hongkong. Well jadilah kami bertiga yg praktek o(‾^‾)o.
Nih alat dan bahannya:
a. Tabung reaksi beserta rak
b. Pipet tetes
c. Gelas kimia
d. Penjepit & spatula
e. Lampu Bunsen & korek api
f. Kertas roti
g. Zat penguji ( nasi, roti,jeruk, tepung, telur, dan minyak)
Pertama, haluskan nasi, roti, jeruk, dan tepung. Setelah itu, masukkan masing masing bahan kedalam tabung reaksi yang sudah diberi label nama. Masukkan kurang lebih hingga mencapai 2 cm. Kemudian, lakukan uji pengamatan satu persatu dimulai dari uji protein. Teteskan biuret kedalam setiap tabung reaksi menggunakan pipet tetes lalu perhatikan perubahan yang terjadi. Lalu lanjutkan ke pengujian amilum menggunakan cairan lugol. Prosedur uji amilum sama halnya dengan uji protein.
Setelah itu, lakukan uji glukosa dengan membakar tabung reaksi yang telah terisi zat menggunakan lampu Bunsen. Gunakan penjepit kayu ketika akan membakar tabung. Kemudian uji kandungan lemak. Oleskan masing-masing zat penguji ke atas kertas roti menggunakan spatula lalu tunggu hingga kering.
Nah, makanya tadi gue bilang Ribet. Soalnya kita harus nyelesein semua prosedur kerja tsb cuma bertiga dgn waktu terbatas. Mungkin keliatannya simpel, tapi yagitulah. Jadinya kelompok kita ditegur bu Eli mulu wakakakakak apalagi afgan kena omel mulu hahahaha.Terus kata Bu Eli kelompok kita ga ngeberesin bekas alat alat prakteknya, apaansih buuuu orang kita beresin sampe rapi begitu┌П┐┌П┐
Yaudah deh segitu aja. Kurang lebihnya inas mohon maaf^^
✗o✗o
No comments :
Post a Comment